Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya | dr. Herbs Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya | dr. Herbs

Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya

Bagi Anda yang sedang mencari info lengkap seputar macam atau jenis sakit kepala serta penyebab dan gejalanya, saya akan mencoba menjelaskannya sedetail dan semaenarik mungkin, agar nantinya bisa dibuat sumber referensi.

Sakit kepala adalah timbulnya suatu rasa pusing yang terletak pada bagian tengkorak. Sakit yang dirasakannya pun beragam, ada yang merasakan pening, sensasi memutar atau bahkan seperti sakit ditusuk-tusuk.

Tidak hanya rasa, letak sakit kepala pada daerah tengkorak tersebutpun berbeda, ada yang terasa bagian depan, samping, belakang, hanya di pelipis, ada juga yang tepat diatas tengah kepala. Maka seiring dengan berbeda gejalannya, jenisnya pun pasti dibedakan.

Lain dahulu, lain pula sekarang, mungkin orang dulu tidak terlalu membedakan ini-itunya, karena mereka belum mau fokus ke gejala yang ditimbulkan, tapi yang penting sakit kepala saya sembuh. Maka akan selalu berbeda pengobatan dokter jadul dan modern.


Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya 

Jenis-jenis sakit kepala

Seperti yang sebutkan bahwa 'beda penyebab beda jenis'. Maka sekarang kita rinci satu per-satu beberapa macam sakit kepala ditinjau dari penyebabnya. Jika melihat sketsa gambar diatas terdapat 6 jenis, dan itu sudah cukup untuk topik yang sekarang akan kita bahas.

1. TMJ (Gangguan sendi rahang)

Gangguan sendi rahang atau temporomandibular joint disorders (TMJ Disorders) adalah suatu grup dari persoalan yang rumit yang menyangkut sendi rahang. Nama-nama lain termasuk myofacial pain dysfunction dan Costen's syndrome. Karena otot-otot dan sendi-sendi bekerjasama, suatu persoalan dengan salah satu dari mereka dapat menjurus ke sakit kepala, kekakuan (stiffness), sakit kuping, persoalan menggigit (malocclusion), bunyi-bunyi clicking atau rahang yang terkunci.
  • Penyebab
1. Mengertakan gigi (teeth grinding) dan mengepalkan gigi (bruxism) meningkatkan keausan pada lapisan tulang rawan dari sendi rahang
2. Kebiasaan mengunyah permen karet atau menggigit kuku
3. Persoalan yang berhubungan dengan gigi dan misalignment dari gigi (malocclusion)
4. Trauma pada rahang-rahang
5. Stres seringkali menjurus ke nervous energy yang tidak dilepaskan
6. Tugas dari pekerjaan
  • Gejala
  1. Sakit kepala terus menerus
  2. Sakit telinga
  3. Rahang berbunyi dengan di buka atau di tutup dengan bunyi kertakan, kercek dan meletus
  4. Pusing
  5. Kepenuhan telinga
  6. Dengung dalam telinga (Tinnitus)
  7. Hypomobility

2. Sinus

Sinus adalah sebuah organ di saluran pernafasan yang letaknya di belakang hidung. Peranan sinus sangatlah penting bagi pernafasan manusia. Sinus juga tempat dihasilkannya lendir untuk menghalau infeksi dan kontaminasi kotoran atau debu yang masuk melalui hidung. Sayangnya karena penyebab penyebab tertentu, penyakit sinus bisa muncul sebagai dampak terganggunnya organ yang satu ini. 
  • Gejala
1. Sakit kepala
2. Nyeri di sekitar wajah
3. Hidung tersumbat
4. Ingus kental berwarna kuning/ kehijauan
5. Berkurangnya daya penciuman
6. Berkurangnya daya pengecap
7. Adanya bau mulut/nafas
8. Batuk
9. Nyeri telinga
10. Kadang disertai demam (sinusitis akut)
  • Penyebab
Sakit kepala akibat sinus biasanya disebabkan oleh peradangan dalam sinus. Kondisi ini biasanya disebut sebagai sinusitis, yang ditengarai dengan rasa sakit tak tertahankan pada daerah sinus. Sinus yang sehat akan mempermudah pengeluaran lendir dan memperlancar aliran udara. Ketika sinus mengalami peradangan, lendir akan mengalami kesulitan keluar dan menyebabkan sakit kepala. sakit kepala merupakan sala satu gejala sinus, selain tekanan yang ada di daerah sinus, hidung tersumbat, batuk, radang tenggorokan, dan kelelahan.

Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya
Tanda sakit kepala pada penderita sinus
- Rasa seperti ditekan-tekan, tumpul disertai nyeri pada wajah, telinga atau gigi.
- Sakit yang dirasakan terus-menerus.
- Bila penderita berbaring pada sisi sinus yang terinfeksi, maka sakit kepala yang muncul akan semakin berat.
- Pada saat menggerakkan kepalanya, sakit kepala akan semakin bertambah.
- Sakit kepala muncul sejak bangun tidur pagi hari kemudian akan berkurang di siang dan sore hari sehingga seringkali mengganggu aktivitas penderita.
- Perubahan suhu lingkungan secara tiba-tiba (dari lingkungan hangat ke lingkungan dingin) akan memperparah sakit yang dirasakan.
    3. Cluster
      Jenis sakit kepala cluster merupakan sakit kepala yang pada umumnya akan menyerang bersamaan pada waktu yang sama setiap harinya, dan terkadang terjadi secara berkala di siang atau maka hari yang akan berlangsung selama beberapa minggu bahkan sampai beberapa bulan. Kemudian akan di ikuti dengan massa tenggang yang tidak akan memberikan rasa sakit kepala. Dan penyakit sakit kepala ini biasanya di sebut dengan penyakit musiman.
      • Gejala
      Suatu serangan hampir selalu dimulai secara tiba-tiba dan berakhir dalam waktu 1 jam. Serangan seringkali dimulai dengan rasa gatal atau meler pada salah satu sisi hidung, yang mendahului nyeri hebat pada sisi kepala yang sama dan menjalar ke sekitar mata. Setelah serangan, kelopak mata pada sisi yang sama bisa menutup dan pupil seringkali mengecil.

      Serangan datang dalam kelompok, berkisar dari 2 serangan/minggu sampai beberapa serangan/hari. Sebagian besar episode sakit kepala cluster berlangsung selama 608 minggu dan kadang lebih lama, yang diikuti dengan interval bebas sakit kepala selama beberapa bulan sebelum serangan muncul lagi.
      • Penyebab 
      Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu terjadinya sakit kepala cluster yaitu seperti merokok san sensitifitas terhadap jenis makanan tertentu. Namun hal tersebut belum dapat di pastikan, apakan kedua faktor tersebut menjadi pemicu terhadap perbedaan sakit kepala pria dan wanita. Selain itu, faktor pemicu yang dapat menyebabkan sakit kepala cluster adalah adanya sejarah sakit kepala cluster pada salah satu keluarga, sehingga akan meningkatkan resiko terkena penyakit ini, serta dapat juga berpengaruh pada tingkat keparahannya.

      4. Tegang (tension headache)

      Tension Headache adalah jenis sakit kepala paling umum di kalangan orang dewasa. Tension headache ini sering disebut juga sebagai stress headache. Tension headache dapat muncul secara periodik (disebut “episodik”, yaitu kurang dari 15 hari dalam sebulan) atau harian (disebut “kronis,” yaitu lebih dari 15 hari dalam sebulan).
      • Gejala
      Pasien datang dengan keluhan nyeri yang tersebar secara difus dan sifat nyerinya mulai dari ringan hingga sedang.
      1. Nyeri kepala tegang otot biasanya berlangsung selama 30 menit hingga 1 minggu penuh.
      2. Nyeri bisa dirasakan kadang-kadang atau terus menerus.
      3. Nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar ke bahu.
      4. Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di sekeliling kepala.
      5. Nyeri kepala tipe ini tidak berdenyut.
      6. Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah tetapi anoreksia mungkin saja terjadi.
      7. Nyeri ringan sampai sedang atau tekanan yang mempengaruhi bagian depan, atas atau sisi kepala
      8. Sakit kepala yang terjadi nanti
      9. Kesulitan untuk tertidur dan tetap tidur
      10. Kelelahan kronis
      11. Lekas marah
      12. Konsentrasi terganggu
      13. Sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau suara
      14. Nyeri otot
      Gejala lain yang juga dapat ditemukan seperti insomnia (gangguan tidur yang sering terbangun atau bangun dini hari), nafas pendek, konstipasi, berat badan menurun, palpitasi dan gangguan haid. Pada nyeri kepala tegang otot yang kronis biasanya merupakan manifestasi konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi.
      • Penyebab
      Perlu diketahui bahwa penyebab sakit kepala tegang masih belum jelas, tapi berikut ini adalah beberapa faktor pemicunya:
      1. Dehidrasi
      2. Kelaparan
      3. Kelelahan
      4. Sinar matahari yang terik
      5. Suara berisik
      6. Aroma tertentu
      7. Stres dan rasa panik
      8. Postur yang buruk
      9. Tubuh yang kurang aktif
      5. Kepala belakang sampai leher (Neck)

      Hal ini terjadi ketika nociceptor dikepala, yaitu neuron sensorik merespon rasa sakit. Dari reseptor ini akan terdapat rasa sakit di kepala yang diakibatkan dari rangsangan seperti ketegangan otot, stress, atau pembuluh darah yang melebar. Rasa sakit akan timbul ketika reseptor mengirim pesan ke sel-sel saraf di otak. Rasa sakit yang dirasakan dibagian kepala bisa terkumpul disatu sisi dan juga dapat menyebar ke depan atau belakang kepala sampai leher. Seseorang yang mengalami sakit kepala akan sangat merasakan kesulitan untuk menikmati kegiatan apapun.
      • Penyebab
      1. Ketegangan dan stres - Kedua hal tersebut dapat dikatakan sebagai pemicu hadirnya sakit kepala di bagian belakang, seperti tegang pada otot bagian pundak dan juga leher maka akan dapat juga menyebabkan sakit kepala di bagian belakang.
      2. Kurang istirahat atau kurang tidur - Kurang tidur serta kurang istirahat juga dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang, bagaimana tidak, jika tubuh kita kekurangan waktu untuk istirahat, maka tubuh kita pun akan lemah dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Dan salah satunya adalah sakit kepala belakang, karena sebenarnya ketika kita tidur dan beristirahat, tubuh sedang melakukan berbagai pembaharuan pada sistem metabolismenya. Agar ketika kita bangun maka tubuh pun akan kembali sehat dan bugar, maka dari itu, beristirahatlah minimal 6 hingga 8 jam sehari wajib kita penuhi.
      3. Kurang darah (Anemia) - Ketika seseorang kekurangan darah, maka asupan serta kandungan oksigen di dalam darah pun akan berkurang. Dan hal tersebut tentunya akan mempengaruhi sistem peredaran darah yang juga akan berdampak mudah merasakan pusing pada penderitnya.
      6. Migreine
      • Penyebab
      Penyebab dari sakit kepala adalah ketegangan otot. Otot yang tegang akan menimbulkan sakit kepala ringan. Selain itu, sakit kepala juga biasa dialami oleh seseorang yang kurang tidur. Sedangkan penyebab migrain adalah adanya salah satu yaraf di otak yang mengalami tekanan akibat suatu hal yang memberatkan. Untuk vertigo, merupakan penyakit yang biasa timbul karena kondisi tubuh yang sedang tidak baik.
      • Gejala
      Sakit kepala tidakk memiliki gejala lain yang menyertai. Sedangkan migrain biasanya timbul dengan gejala lain seperti pandangan yang menjadi berkunang-kunang dan merasa mual dan ingin muntah. Untuk penyakit vertigo, gejala yang menyertainya adalah kehilangan keseimbangan tubuh dan membuat penderitanya merasa mual dan ingin muntah.

      7. Vertigo

      Boleh dikata yang ke tujuh ini adalah bonus untuk pembaca. Berikut beberapa penyebab dan gejala vertigo yang perlu diketahui:
      • Penyebab
      Penyebab dari penyakit ini tidak disebabkan dari faktor keturunan, namun penyakit ini terjadi di sebabkan dari faktor lain seperti :
      Penyakit gangguan sistem
      Gangguan sistem saraf pusat yang terjadi karena beberapa penyakit seperti multiple sclerosis, kerusakan leher, tumor, atau stroke yang bisa menyebabkan munculnya vertigo.
      Gangguan penyelihatan
      Mata selain untuk melihat juga dapat membantu dalam fungsi keseimbangan tubuh. Sehingga masalah yang terjadi pada penglihatan anda dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan dan memicu terjadinya penyakit vertigo.
      Faktor lain
      Faktor lain yang dapat menjadi penyebab munculnya gejala vertigo adalah perasaan cemas akibat dari pengaruh alkohol, terhisap zat kimia yang ada di sekitar kita, berada dalam ruangan yang tertutup dan terlalu panas, dll.
      Posisi tidur
      Bantal yang digunakan untuk kepala yang terlalu rendah atau yang terlalu tinggi bisa mempengaruhi munculnya penyakit vertigo yang ada pada diri anda. Apalagi jika anda bangun tidur dan langsung berdiri dengan cepat anda akan langsung merasakan vertigo.
      • Gejala
      Gejala yang muncul serasa berputar saat berbariing, berdiri, atau memutar kepala dengan cepat. Ada gangguan keseimbangan tubuh, mual dan muntah, telinga berdengung, dan ada gerakan pada bola mata.
      Penderita vertigo disarankan untuk menghindari gerakan, posisi, atau beberapa substansi yang dapat menyebabkan vertigo. Saat ada tanda-tanda serangan akan terjadi, pusatkan perhatian pada sesuatu hal yang dapat mengurangi rasa pusing dan mual. Obati dengan obat antimuntah atau antivertigo.
      Bagi penderita migrain maupun vertigo, sebaiknya rajinlah berolahraga dan melakukan olah pernapasan. Tariklah napas yang dalam sebanyak-banyaknya setiap pagi saat udara masih bersih. Cara ini bisa menimbulkan perasaan tenang dan menghadirkan oksigen lebih banyak ke paru-paru. Dengan demikian tubuh menjadi lebih nyaman. Dalam waktu tertentu upaya ini akan menambah kebugaran sehingga kepala tak mudah lagi mengalami gangguan.
      Baca juga: Resep Menu Makanan Untuk Penderita Asam Urat Yang Bagus Anda Konsumsi
      Untuk artikel jenis sakit kepala ini saya cukupkan sekian, semoga dapat menjawab apa yang semua pembaca buuhkan dan semoga bermanfaat.

      0 Response to "Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri Cirinya"

      Posting Komentar