Oleh karena itu, bagi orang tua atau siapa saja yang menjumpai seseorang sedang mimisan, disarankan untuk waspada, tetapi tidak perlu cemas dan panik. Hal ini disebabkan karena mimisan bukan hanya perdarahan biasa, tapi bisa sebagai akibat dari suatu penyakit kelainan darah.
Penyebab mimisan
> Infeksi lokal- Vestibulitis
- Sinusitis
- Trauma, misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul, adanya benda asing di hidung, trauma pembedahan atau iritasi oleh gas yang merangsang
- Patah tulang hidung
- Penyempitan arteri (arteriosklerosis)
- Tekanan darah tinggi
- Demam berdarah
- Influenza
- Morbili
- Demam tifoid
- Anemia aplastik
- Leukemia
- Trombositopenia
- Hemofilia)
- Telangiektasi hemoragik herediter
> Gangguan endokrin, seperti pada kehamilan, menars dan menopause
> Pengaruh lingkungan, misalnya perubahan tekanan atmosfir mendadak (seperti pada penerbang dan penyelam/penyakit Caisson) atau lingkungan yang udaranya sangat dingin
> Benda asing dan rinolit, dapat menyebabkan mimisan ringan disertai ingus berbau busuk
> Idiopatik, biasanya merupakan mimisan yang ringan dan berulang pada anak dan remaja.
> Alergi
Pada beberapa kasus mimisan, hal ini merupakan salah satu bentuk dari reaksi alergi pada sesuatu misalnya adalah pada makanan atau juga disebabkan karena penyakit alergi yang lain. Disinlah kemudian pembuluh darah kapiler menjadi terbuka dan pada akhirnya menyemprotkan sedikit darah ke dalam tubuh dan akhirnya mengalir melalui hidung.
> Perubahan cuaca yang terjadi dengan esktrim
Penyebab mimisan lainnya adalah karena mereka yang tidak kuat dengan terjadinya perubahan cuaca ekstim. Umumnya disekitar hidung bagian dalam akan menjadi sangat kering dan pada akhirnya akan mengalami iritasi sehingga akan menimbulkan masalah mimisan pada hidung.
> Saat sedang sakit flu
Disaat penyakit flu menyerang, biasanya orang akan membuang ingus dari hidung dengan cara yang keras. Namun kadang saat sedang membuang ingus dengan lebih sering, hal ini malah akan membuat kondisi di dalam hidung menjadi terluka dan pada akhirnya memicu terjadinya mimisan.
> Penyakit sinusitis
Penyakit sinusitis bisa membuat penderitnya mengalami mimisan. Dan jika darah yang keluar dari dalam hidung adalah warna hitam pekat serta aroma yang keluar kurang sedap, maka sebaiknya berikanlah pertolongan pertama untuk bisa dibawa ke dokter. Masalah seperti ini merupakan suatu indikasi dari terjadinya infeksi atau akibat penyakit tumor.
> Tekanan darah tinggi
Penyebab mimisan lainnya adalah karena terjadinya tekanan darah tinggi yang naik yang biasanya banyak dialami oleh ibu-ibu hamil. Keadaan yang seperti ini sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan dokter sehingga tidak akan mengganggu aktivitas harian Anda dan tidak menimbulkan suatu kecemasan yang berelbihan. Selain itu juga mimisan akibat dari tekanan darah yang mengalami peningkatan juga bisa saja dialami oleh pria dan wanita tidak hami. Dan lebih umum menyerang pada penderita tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi.
> Indikasi kesehatan tertentu
Ada beberapa jenis kondisi sakit yang biasanya menimbulkan gejala reaksi seperti munculnya mimisan. Misalnya adalah pada penderita penyakit leukemia. Dan umumnya, saat ini sudah banyak obat yang bisa membantu mengatasi mimisan pada pasien leukemia. Jika mimisan disertai dengan muntah darah maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter.
Gejala Mimisan
Gejala yang ditimbulkan pada umumnya dibagi menjadi 2 klarifikasi:- Epistaksis anterior : perdarahan berasal dari septum (pemisah lubang hidung kiri dan kanan) bagian depan, yaitu dari pleksus Kiesselbach atau arteri etmoidalis anterior. Biasanya perdarahan tidak begitu hebat dan bila pasien duduk, darah akan keluar dari salah satu lubang hidung. Seringkali dapat berhenti spontan dan mudah diatasi.
- Epistaksis posterior : perdarahan berasal dari bagian hidung yang paling dalam, yaitu dari arteri sfenopalatina dan arteri etmoidalis posterior. Epistaksis posterior sering terjadi pada usia lanjut, penderita hipertensi, arteriosklerosis atau penyakit kardiovaskular. Perdarahan biasanya hebat dan jarang berhenti spontan. Darah mengalir ke belakang, yaitu ke mulut dan tenggorokan.
Sebaliknya pada perdarahan dari belakang hidung, titik perdarahannya tidak kelihatan, karena letak arteri (pembuluh darah yang didalam). Pecahnya arteri yang besar menyebabkan perdarahan tidak cepat berhenti. Hal ini merupakan indikasi adanya penyakit serius seperti demam berdarah, tekanan darah tinggi, tumor ganas pada rongga hidung, kanker darah (leukemia) atau kelainan darah lain seperti hemofilia dan penyakit kardiovaskuler. Mimisan bagian belakang ini bisa dikenali bila penderita meludah atau muntah akan terbawa darah sehingga cairan yang keluar dari mulut bisa berwarna merah atau hitam.
Pencegahan Mimisan
Mimisan bisa dicegah, terutama yang terjadi pada anak, yaitu dengan istirahat yang cukup, tidak kelelahan, banyak mengkonsumsi buah, terutama yang berkadar vitamin C tinggi serta sayuran. Hindari mengorek dan menggaruk lubang hidung. Untuk jenis mimisan yang disebabkan penyakit sistemik terkadang tak dapat dikoreksi kecuali mengobati penyakit yang menjadi pemicunya.Pertolongan pertama untuk mimisan
Terjadi nya mimisan memang tidak akan menimbulkan rasa sakit sama sekali tetapi juga bisa mengganggu karena ada banyak nya darah yang dikeluarkan. Banyak nya darah yang dikeluarkan bisa dari mimisan yang parah. Parah nya mimisan akan lama berhenti, sehingga darah akan semakin banyak dikeluarkan dari dalam hidung. Atau semakin parah nya mimisan bisa hingga menyebabkan muntah darah, akibat darah yang mengalir masuk ke tenggorokan, dan mengganggu pernafasan juga jika semakin parah mimisan terjadi karena sesak nafas bisa dialami juga. mimisan pun akan menyebabkan kulit menjadi pucat jika banyak nya darah yang dikeluarkan dari hidung.Mimisan yang di sebabkan oleh infeksi atau pun luka dan lain nya, karena mimisan jika tidak kunjung berhenti juga tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu jika terjadi mimisan agar tidak menyebabkan kurang darah, maka sebaik nya melakukan pertolongan pada saat mimisan terjadi untuk menghentikan darah yang dikeluarkan. Jika ingin melakukan pertolongan pertama pada saat mimisan maka yang bisa di lakukan seperti berikut ini:
- Posisi tegak
- Menekan hidung
- Kompres es batu
- Menggunakan daun sirih
Artikel menarik: Macam Macam Atau Jenis Sakit Kepala Dan Ciri CirinyaSaya kira informasi ini sudah cukup lengkap. Untuk informasi obat yang lengkap mengenai mimisan ini saya akan membuatkan artikel khusus agar lebih bisa memuaskan pembaca. Salam sehat semoga sembuh!
0 Response to "Mimisan Pada Orang Dewasa Dan Anak Gejala Penyakit Apa"
Posting Komentar