Obat Campak Dewasa Tradisional Terbaru

Obat Campak - Bermula campak itu merupakan wabah bagi yang mengganggu masyarakat yang kerap kali terjadi pada setiap kurun 2-3 tahun sekali, target utama serangan penyakit ini adalah  anak-anak, sebelum diperkenalkannya vaksinasi campak secara luas.

Gejala Campak

Apabila seseorang yang terserang penyakit campak pada minggu pertama hingga minggu kedua akan merasakan suhu tubuh mulai naik disertai batuk, hidung berair, tenggorokan terasa nyeri, otot - otot juga terasa nyeri, serta terjadi konjungtivitis (mata memerah). Kemudian setelah 2-4 hari akan timbul bintik atau bintil putih di bagian dalam mulut si penderita.


Sampai 3-5 hari berikutnya akan muncul ruam-ruam yang mengakibatkan kulit berwarna kemerahan serta terasa gatal. Ruam tersebut biasanya muncul pertama kali pada bagian wajah serta bagian bawah telinga dan leher. Kemudian baru setelah 1 atau 2 hari ruam akan mulai meluas ke seluruh tubuh penderita campak sehingga merasakan sakit sekali dan suhu tubuhpun semakin tinggi (demam panas). Pada 3-5 hari berikutnya suhu tubuh baru akan mulai normal, dan kondisi penderita campak akan berangsur baik.

Penyebab Campak

Virus campak bernama paramiksovirus yang menjadi penyebab utama penyakit campak. Virus campak ini ditularkan ke orang lain melalui percikan ludah dari penderita campak, baik ludah itu keluar dari mulut, hidung maupun dari tenggorakan si penderita campak. Virus ini memiliki masa inkubasi kurang lebih 2 minggu (14 hari) sebelum gejala campak mulai tampak.

Apabila ia melakukan vaksinasi campak, seseorang dapat memperoleh kekebalan dari serangan virus campak ini. Demikian juga seseorang yang pernah mengalami penyakit campak, juga akan mendapatkan kekebalan dari serangan paramiksovirus (virus campak) ini.

Seseorang yang pernah melakukan vaksinasi campak satu kali pada saat usia masih anak-anak (balita), sebaiknya melakukannya kembali pada saat usia remaja atau dewasa agar dapat memperoleh kembali kekebalan tubuh terhadap serangan virus campak.

Obat Campak Dewasa Tradisional Terbaru

Bagi penderita campak, selain melakukan langkah – langkah diatas, maka tidak ada salahnya apabila mencoba mengkonsumsi salah satu atau beberapa ramuan obat tradisional yang banyak dipercaya dapat mengobati penyakit campak. Berikut obat campak tradisional yang saya rekomendasikan sebagai bahan penyembuhan:

Pegagan Segar

100 gram pegagan segar dan sepuluh bunga mawar yang direbus dengan 800 cc air sampai mendidih lalu biarkan hingga air rebusan matang tersisa setengahnya saja, setelah air rebusan matang, saring air lalu minumlah 3 kali setiap harinya setelah Anda selesai makan. Bahan-bahan alami ini bisa Anda dapatkan di toko obat.

Kunyit

Atasi penyakit campak dengan membuat ramuan obat herbal dari segenggam daun asam, serta tujuh rimpang kunyit seukuran ibu jari dan juga gula enau secukupnya. Buatlah ramuan ini dengan cara merebusnya, rebus kedua bahan sampai air rebusan mendidih lalu biarkan sampai air rebusannya dingin baru kemudian saring dan lekas diminum, agar rasanya lebih enak, Anda bisa menambahkan gula enau secukupnya. Agar penyakit campaknya lekas embuh, usahakan untuk minum ramuan obat ini 2-3 kali setiap hari.

Lengkuas

Cara pertama untuk membantu mengobati penyakit campak dengan menggunakan obat campak tradisional adalah mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan dan kali ini Anda membutuhkan 4 rimpang umbi lengkuas yang seukuran ibu jari, 2 sdt minyak gondopura serta 1 sdt minyak kayu putih. Bersihkan lengkuas sampai bersih lantas parut sampai benar-benar halus, campurkanlah parutan lengkuas tersebut dengan minyak gondopura serta minyak kayu putih dan aduk hingga tercampur dengan baik. Ramuan obat ini dapat Anda gunakan sebagai obat luar untuk membantu mengobati penyakit campak dari luar, oleskan obat ini secara merata pada bintik-bintik yang muncul di tubuh Anda.

Asam Jawa

Salah satu obat yang oles yang efektif untuk mengobati campak dari luar adalah campuran bahan alami dari 1-2 potong buah asam jawa matang serta 2 rimpang kunyit yang ukurannya sekitar ibu jari yang mana sudah dibersihkan sampai bersih baru kemudian parut dan campurkan parutan kunyit tersebut dengan asam jawa dan aduk hingga tercampur dengan baik baru gunakan obat alami ini sebagai satu dari obat campak tradisional oles yang mampu membantu mengobati penyakit campak.

Adas

Selain ketiga ramuan obat oles dan juga obat minum di atas, buatlah ramuan obat alami lainnya dari 5 gram adas, 20 gram asam trengguli, 7 gram bawang merah, 8 gram pulosari, 9 gram temu giring, 15 gram gula air dan 400 cc air. Cukup campurkan semua bahan lalu rebus sampai airnya mendidih, namun pastikan untuk tidak memasukkan bawang merah yang sudah diparut karena bawang merah parut dicampurkan selagi mentah, minum ramuan alami ini setiap hari.

Pencegahan Penyakit Campak

Cara terbaik mencegah terkena campak adalah dengan menerima imunisasi sejak kecil. Terdapat dua pilihan untuk vaksinasi campak. Vaksin khusus campak saja diberikan pada umur 9 bulan, 2 tahun dan 6 tahun. Ini adalah jenis vaksin campak yang masuk dalam imunisasi wajib berdasarkan saran pemerintah. Sedangkan vaksinasi campak yang tergabung dalam vaksin MMR, diberikan pada umur 15 bulan dan sekali lagi di antara umur 5-6 tahun.

Vaksinasi MMR adalah vaksin gabungan untuk campak, gondongan, dan campak Jerman.
Seorang bayi yang baru lahir akan memiliki antibodi terhadap campak jika sang ibu pernah menderita campak atau telah menerima vaksinasi campak sebelum hamil. Antibodi ini akan memberi perlindungan untuk beberapa bulan pertama. Maka vaksin khusus campak atau MMR diberikan saat bayi berusia di atas setengah tahun.

Kedua jenis vaksinasi campak tidak direkomendasikan untuk wanita dalam keadaan hamil yang belum terlindungi dari campak. Tapi bagi wanita yang ingin hamil dan belum pernah terkena campak, dia bisa diberi vaksinasi campak. Temui dokter untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang campak dan dampaknya pada wanita hamil.

Campak sangat mudah menular. Jika Anda menderita campak, hindari pusat keramaian setidaknya empat hari setelah kemunculan ruam campak pertama kalinya. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi penyebaran infeksi kepada orang lain. Hindari kontak langsung dengan orang-orang yang rentan terhadap infeksi virus ini seperti balita, anak kecil, dan wanita hamil.

Baca juga: Hidung Mimisan Gejala Apa Dan Cara Mengatasinya

Mengenai obat campak ini saya rasa sudah cukup kumplit. Tinggal bagaimana Anda melaksanakannya. Semoga sembuh ya...