Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya | dr. Herbs Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya | dr. Herbs

Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya

Campak Pada Anak - Penyakit campak adalah salah satu penyakit yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia, maka tak heran banyak sekali istilah untuk penyakit campak ini, misalnya gabagen (bahasa jawa), tampek, kerumut (bahasa Banjar), dan lain-lain (?).

Dalam bahasa medis, penyakit campak disebut dengan nama morbili, measles, atau rubeola merupakan penyakit infeksi virus yang sangat menular, umumnya mengenai anak-anak yang ditandai dengan demam, ruam (hampir) sekujur tubuh, batuk, pilek, mata merah, dan sakit tenggorokan.

Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya

Gejala Campak

Seorang anak rentan yang tertular virus campak, akan mengalami gejala campak setalah tujuh sampai 14 hari kemudian. Tanda dan gejala yang menjadi ciri ciri campak mencakup:
  • Demam Batuk kering Hidung Ingusan (pilek)
  • Sakit tenggorokan
  • Mata merah meradang (konjungtivitis)
  • Peka terhadap cahaya
  • Diare Koplik’s spot (Bintik-bintik kecil berwarna putih dengan warna putih kebiruan di tengahnya, di temukan pada lapisan dalam pipi)
  • Ruam kulit berwarna merah kecil-kecil rapat dan merata, hampir seluruh tubuh.
Untuk mempermudah mengingat tanda dan gejala campak, maka disingkat sebagai 3C, yaitu Cough (batuk), Coryza (peradangan selaput mukosa), dan Conjunctivitis (mata merah meradang) atau ada juga yang mengartikan C yang terakhir dengan Koplik’s spots.

Gejala gejala campak diatas muncul secara berurutan, yang memakan waktu tiga hingga empat minggu. Berikut urutannya:
  • Fase Inkubasi
Selama 7 hingga 14 hari setelah seorang anak yang rentan terpapar virus campak. Tidak ada gejala apapun pada tahap ini.
  • Gejala nonspesifik
Campak umumnya dimulai dengan demam ringan sampai sedang, sering disertai dengan batuk terus-menerus, pilek, radang mata (konjungtivitis), sakit tenggorokan serta diare. Penyakit yang relatif ringan ini bisa berlangsung dua atau tiga hari.
  • Penyakit akut dan ruam
Ruam terdiri dari bintik-bintik merah kecil, beberapa di antaranya sedikit menimbul. Ruam campak di mulai dari wajah, terutama di belakang telinga dan di sepanjang garis rambut. Beberapa hari kemudian, ruam menyebar ke lengan dan badan, lalu ke paha hingga kaki. Pada saat yang sama, demam meningkat tajam, seringkali hingga mencapai 40 C.
  • Masa Penularan
Siapa saja yang mengalami penyakit campak ini akan dapat menyebarkan virus ke orang sekelilingnya selama sekitar 8 hari, yaitu 4 hari sebelum ruam muncul dan 4 hari setelah ruam muncul.

Ingat gejala campak di atas, jangan salah, karena ada yang mirip yaitu campak jerman atau rubella.

Penyebab Campak

Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular (infeksius) sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan paramiksovirus (virus campak). Penularan virus campak terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala campak muncul.

Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi dan infeksi aktif. Kekebalan pasif diperoleh seorang bayi yang lahir dari ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasi campak, remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi campak kedua.

Pengobatan Campak Pada Anak

Tidak ada pengobatan khusus untuk campak pada anak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Selain itu, penderita campak juga disarankan istirahat minimal 10 hari dan makan makanan bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.

Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya

Pencegahan Campak

Karena penyakit campak ini sangat menular, maka jika ada yang menderita campak harus berhati-hati, berikut cara mencegahnya:  
  • Isolasi
Karena campak sangat menular sekitar empat hari sebelum muncul ruan sampai empat hari setelahnya, maka penderita campak sebaiknya tidak kembali ke kegiatan di mana mereka berinteraksi dengan orang lain. Hal ini untuk melindungi teman ataupun keluarga agar tidak tertular campak terutama bagi mereka yang belum di imunisasi campak.
  • Vaksinasi
Vaksinasi atau imunisasi campak termasuk program imunisasi wajib, diberikan kepada bayi di atas enam bulan. Di indonesia imunisasi campak umumnya diberikan pada usia 9 bulan. Dengan imunisasi campak ini diharapkan dapat mencegah anak agar tidak terkena penyakit campak, atau setidaknya dapat mengurangi risiko komplikasi (campak yang berat) jika ternyata tetap terkena penyakit campak.
Baca juga: Campak Pada Bayi Dan Penanganannya
Obat penurun panas mungkin bisa menurunkan demam yang disebabkan oleh infeksi virus morbili. Akan tetapi, karena ia merupakan penyakit yang disebabkan virus, antibiotik dan obat-obatan lain tidak dapat menyembuhkannya. Bila terinfeksi penyakit yang disebabkan virus, tubuh harus melawannya sendiri. Karena itu, cara paling efektif untuk melindungi diri dari infeksi campak pada anak adalah dengan membentuk imunitas dengan imunisasi. Sekian...

0 Response to "Gejala Campak Pada Anak Dan Pengobatannya"

Posting Komentar