Penyakit Jantung dan Obat Herbalnya

Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi pemompa darah dalam system sirkulasi di dalam tubuh yang terbentuk dari otot-otot khusus yang berdetak secara otomatis tanpa perintah dari kinerja otak. Sama seperti organ lainnya penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Penyakit jantung merupakan salah satu  penyebab angka kematian tertinggi di dunia. Penyakit jantung, stroke, dan penyakit peripheral arterial lainnya merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia jumlah penderitanya terus meningkat. Ketiga penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.

Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung. Tetapi penyakit yang paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yang disebut aterosklerosis. Karena itu sakit jantung yang umum dikenal dan banyak di derita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan serangan jantung pada seseorang yang bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh darah ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yang berasal dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Penumpukan juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku, kekakuan ini disebut aterosklerosis.

Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu plak dapat menumpuk, mengeras, dan mempersempit arteri, dan menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteri koroner inilah yang pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.

Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yang tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yang cukup lama, jaringan sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung dan semakin besar kemungkinan meninggalnya.

Selain penyakit jantung koroner yang disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung yang disebabkan karena kelainan sejak lahir, misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.

Gejala-gejala yang dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa nyeri di dada dimana kebanyakan orang menyangka itu adalah gangguan pencernan, hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing dan merasa mau pingsan, gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat olahraga.

Rasa nyeri atau rasa tekan di dada, yang disebut angina memberikan peringatan kepada mereka yang menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan dan perasaan lunglai sebagai gejalanya, in mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapat cukup oksigen karena penyumbatan koroner