Manfaat Tanaman Jahe bagi Kesehatan

Jahe namanya sudah tidak asing lagi di telinga semua orang, jahe atau dalam bahasa latin disebut zingiber officinale adalah salah satu jenis rimpang yang telah dimanfaatkan oleh para leluhur sebagai tanaman obat. Umumnya masyarakat menggunakan jahe sebagai bumbu masakan atau membuat minuman penghangat karena kandungan atsiri dalam jahe dan aroma tajam yang dimilikinya.

Kemampuan untuk menghangatkan tubuh menjadikan jahe banyak dimanfaatkan sebagai minuman penghangat badan, selain itu juga dimanfaatkan untuk mengatasi masuk angin, mabuk kendaraan,  atau membantu melancarkan pencernaan. Zat dalam jahe berfungsi melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan jumlah sperma, merangsang kemampuan ereksi sehingga jahe sangat baik untuk meningkatkan kemampuan seksual, dan lain-lain 

Tumbuhan jahe berasal dari asia tenggara, bentuknya mirip sebagai mana bentuk rimpang, sejak zaman tiongkok jahe sudah imanfaatkan sebagai tanaman obat, di yunani catatan tentang pemanfaatan jahe sudah ada sejak tahun 1 masehi yang ditulis olehseorang tabib bernama dioscorides , sebenarnya jahe telah diimpor dari timur tengah berabad-abad sebelumnya , dan pada abad pertengahan negara eropa telah memanfaatkan jahe sebagai bumbu masak maupun sebagai jamu atau obat. Perjalanan negara eropa dengan jahe diawali dari perjalanan marcopolo ke tiongkok pada abad 14

Sedemikian penting dan berharganya jahe sebagai rempah-rempah harga 1 kilogram jahe pada saat itu setara dengan harga 1 ekor kambing, sebuah penelitian di london membuktikan bahwa 1 gram bubuk jahe dapat mencegah mual dan muuntah setelah operasi , selain itu mengkonsumsi 1 gram bubuk jahe pada saat mabuk laut lebih efektif dari mengkonsumi placebo

Tumbuhan jahe mempunyai tinggi antara 0,4-0,6 meter dengan rimpang yang bercabang – cabang dan agak kasar. Ukuran rimpangnya tergantung pada kesuburan tanah dan cara pembudidayaannya, jahe berbau harum dan mempunyai rasa pedas yang menghangatkan tubuh sehingga dapat dimanfatkan sebagai pengobatan. Tumbuhan ini memiliki batang berbentuk bulat kecil yang terbalut oleh pelepah daun dan memiliki tekstur kasar  daun jahe letaknya berseling, berbentuk lanset, lunak, dan berwarna hijau pucat. Bunganya berwarna kuning atau putih, tersusun membentuk bulir pada ujung tangkai.

Tumbuhan jahe dapat diperbanyak dengan rimpangnya, menyukai daerah yang lembab dengan tanah yang subur dan terkena sinar matahari secara langsung. Jahe dapat tumbuh subur pada daerah tropis dan sub tropis, pada dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian diatas 1500 meter diatas permukaan laut.

Jahe mengandung zat –zat yang berkhasiat bagi tubuh, antara lain acetates, bisabolane, caprilate, d-borneol, curcumin, khavikol, linalol, sineol, zingeron,zingiberene, vitamin a,b,c, asam organic, tepung kanji, serat, glukominol,sitral, aliccin,resin,zengediasetat, dan resin.

Tanaman jahe juga bersifat hangat, pedas, tidak beracun, berbau khas aromatic, dapat melancarkan sirkulasi darah, peluruh keringat, peluruh kentut, peluruh dahak, anti batuk, anti muntah, antiseptic,anti radang, dan menurunkan kolesterol.

Karakter hangat dari jahe berkashiat menghangatkan tubuh dan membantu menstimulasi sirkulasi darah, lancarnya sirkulasi darah dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan pengeluaran keringat, dan membantu menurunkan temperature tubuh pada saat demam

Kurkumin pada jahe berkhasiat sebagai antioksidan dan anti bakteri. Resin yang merupakan minyak essential berkhasiat sebagai antiseptic, antifungal, antiinflamasi, dan anti alergi. Vitamin A berkhasiat merangsang fungsi kekebalan tubuh, menghambat oksidasi kolesterol yang menyumbat arteri. Vitamin B berkhasiat mengatasi masalah kelainan syaraf, membantu memproduksi sel darah merah. Vitamin C berfungsi meningkatkan imunitas, meremajakan dan meningkatkan produksi sel darah putih, mencegah penyakit gusi, melindungi arteri dan sebagainya. Serat dalam jahe berkhasiat menjaga kesehatan saluran pencernaan, memperlancar buang air besar, menyerap racun tubuh dan mengeluarkannya bersama sisa makanan, membantu menurunkan kadar kolesterol  dalam darah dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Manfaat jahe bagi kesehatan sangat penting, sejak dahulu hingga sekarang predikat jahe sebagai salah satu tanaman herbal memang tak diragukan lagi. Walaupun kemajuan teknologi terutama di bidang kesehatan telah menghasilkan beragam obat kimia yang lebih praktis dan ekonomis, pun nyatanya pengobatan tradisional dari tanaman herbal tetap mendapat tempat dan ruang tersendiri bagi masyarakat.